Rabu, 30 Desember 2009

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

INTEGRASI SQL SERVER 2000 DAN ADS


Bondhan Rio P
bondhan@skomtek.com



Active Directory Service

Directory service merupakan sebuah service yang digunakan untuk menghubungkan semua resource
yang ada pada jaringan dan berperan semacam sebuah buku telpon raksasa. Directory service pada
NT 4 mempunyai peran penting dalam mengatur proses logon dan administrasi security secara
terpusat.
Pada generasi DS yang lebih lanjut, Microsoft
memperkenalkan ADS yang disertakan bersama OS
Windows 2000 server. ADS generasi kedua ini
mempunyai kemampuan yang jauh lebih besar
daripada pendahulunya. Selain itu Microsoft juga
mempermudah administrasi dari ADS dengan
menggunakan system hierarchical view dan
multimaster.

Beberapa konsep yang berbeda antara DS pada NT
4 dan ADS pada W2KSRV adalah system domain
controller yang diterapkannya. Pada NT. 4 kita
mengenal dua jenis Domain Controller, yaitu PDC
sebagai DC utama yang menghandle seluruh domain,
dan BDC yang berguna sebagai replicate atau
backup controller.

Pada ADS tidak lagi mengenal PDC dan BDC, akan
tetapi semua controller mempunyai kemampuan
yang sama. Hanya saja pembagian domain dibagi
menjadi domain, forest, trees. Masing-masing group
dapat memiliki satu atau lebih controller ADS.




Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

2
SQL Server 2000 & Active Directory

SQL Server 2000 mempunyai kemampuan untuk dapat mendukung ADS pada Windows 2000.
Dengan adanya integrasi SQL Server kepada ADS, maka penempatan server database, publikasi
ataupun servis analisa dapat dilakukan dengan bebas. Tidak harus berada pada satu DMZ. Koneksi
tidak lagi bergantung pada IP Address ataupun
namebios. Dengan begitu keberadaan server akan lebih
transparan, sehingga juga akan akan lebih menyulitkan
gangguan keamanan terhadap data.

Dengan menggunakan sebuah aplikasi yang telah
mendukung Active Directory Service Interfaces
(ADSI), maka sebuah aplikasi akan langsung dapat
menemukan dan terhubung dengan SQL Server dan
memanfaatkan semua faslitas dari DBMS. Seperti
halnya publikasi dan database, dengan catatan bahwa
kesemuanya telah didaftarkan pada ADS.
Pada ADS anda dapat meregistrasi server, database dan
publikasi. Pada contoh berikut pada SQL Server terdapat sebuah database yang bernama “udali”,
setelah diregistrasikan pada ADS maka dikenali sebagai object dengan class MS-SQL-
SQLDatabase. Sedangkan SQL Server-nya sendiri dicatat dengan nama “MSSQLSERVER” dan
dikenali sebagai object dengan class MS-SQL-SQLServer



Transparansi yang di berikan oleh ADS terhadap SQL Server 2000 memungkinkan database untuk
dipindahkan antar server atau site tanpa menggangu aplikasi ataupun service yang pada saat yang
sama sedang memanfaatkannya.
Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

3


Untuk melakukan koneksi database client menggunakan provider “OLE DB Provider for Microsoft
Directory Service”.

Contoh connection string yang adalah sebagai berikut

“Provider=ADsDSOObject;Encrypt Password=False;Integrated Security=SSPI;
Mode=ReadWrite; Bind Flags=0; ADSI Flag=-2147483648”

Beberapa schema ADS yang dipergunakan oleh SQL Server 2000 adalah sebagai berikut.

1. MS-SQL-SQLServer, Untuk mengindentifikasi object SQL Server.
2. MS-SQL-SQLPublication, Untuk mengindentifikasi publikasi dari SQL Server replication.
3. MS-SQL-SQLDatabase, Identifikasi database pada SQL Server database.
4. MS-SQL-OLAPServer, Identifikasi SQL Server Analysis Server.


Active Directory Users and Computers

Pada saat kita mengkonfigurasi sebuah SQL Server untuk mempunyai beberapa account yang
terpisah, maka kita dapat melakukannya di SQL Server Enterprise Manager. Akan tetapi jika kita
mengkonfigurasi SQL Server untuk berintegrasi dengan keamanan Windows 2000, maka user
account akan kita buat pada konsole Active Directory Users and Computers.



Cara kedua lebih efisien dan efektif untuk dilakukan. Selain kita tidak perlu mengulang pekerjaan,
keamanan dan hak akses dapat diatur dengan lebih mudah.
Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

4

Konfigurasi SQL Server 2000

Untuk dapat mempergunakan fasilitas keamanan dari ADS secara keseluruhan SQL Server 2000
harus dikonfigurasi terlebih dahulu untuk dapat menerima delegasi. Untuk dapat menggunakan
keamanan account dari delegasi, SQL Server harus memiliki Service Principal Name (SPN) yang
diberikan oleh administrator domain pada Windows 2000. Kemudian SPN akan dihubungkan
dengan service account yang ada pada SQL Server.
SPN ini juga berfungsi untuk membuktikan bahwa SQL Server telah diverifikasi bahwa dia aktif
pada sebuah dan pada socket komunikasi tertentu.
Setup SPN dapat dilakukan dengan cara :

setspn -A MSSQLSvc/Host:port serviceaccount|sqlaccount

Contohnya seperti berikut :

setspn -A MSSQLSvc/simserver.udali.co.id sa

Selain itu kita juga harus mengatur TCP/IP untuk memakai use security account delegation. Untuk
hal ini kita tidak dapat mempergunakan named pipes karena SPN mempergunakan socket TCP/IP
khusus. Untuk mengatur port yang kita akan kita pergunakan :

setspn -A MSSQLSvc/simserver.udali.co.id:1122 bondhan

Tidak ada komentar: