Rabu, 30 Desember 2009

TESTING 12

XII. Perawatan Sistem

 Melakukan modifikasi aplikasi (SW) setelah digunakan/dipakai.
 Biasanya tidak melakukan perubahan besar terhadap arsitektur sistem.
 Perubahan-perubahan terjadi melalui modifikasi komponen yg ada dan/atau penambahan komponen baru ke sistem

XII.1. Tipe Perawatan
 Corrective Maintenance, memperbaiki kesalahan latent termasuk temporary patches
 Adaptive Maintenance, respond terhadap perubahan internal
* Perubahan hardware platform
* Perubahan software dukungan
 Perfective Maintenance, respond terhadap perubahan eksternal
* Meningkatkan mutu sistem
* Peningkatan efisiensi
 Preventative Maintenance, mempermudah perawatan berikutnya mis Documenting, commenting, etc.m yg sdh dikembangkan dan user enhancements























Maitenance Flow Tanpa Manajer Perawatan


Maitenance Flow Dengan Manajer Perawatan
XII.2. Permasalahan pada Perawatan Sistem
 Lima masalah utama:
* Rendahnya kualitas dokumentasi
* Banyak permintaan user utk peningkatan dan perluasan
* Banyak menyita waktu utk maintenance
* Sulit menentukan komitmen waktu schedule pertemuan
* Pertukaran susunan organisasi
 Keterbatasan Pemahaman
 Moral, umumnya lebih terarik ke pengembangan sistem

XII.3. Pendekatan Perawatan Sistem
 Filosofi Maintenance, Orang lain yg bertanggung jawab dlm maintenance (bukan pengembang) sehingga maintenance menjadi tantangan dlm reverse engineering
 Tim pengembang membuat suatu long term komitmen untuk merawat sistem.
 Proses maintenance Basili:
* Quick-fix model
• Perubahan pd code semudah mungkin
• Degradasi struktur software menurun secara cepat
* Iterative enhancement model
• Perubahan berdasarkan analisis sistem
• Berusaha utk mengontrol kompleksitas dan merancang perawatan dgn baik
* Full-reuse model
• Memulai dengan requirements utk sistem baru, sedapat mungkin melakukan reengineering sistem yg ada.
• Memerlukan suatu budaya reuse yg mature agar sukses dlm reengineering (meminimumkan terjadinya perubahan-perubahan).

XII.4. Kualitas Perawatan Sistem
 Metrics Maintenance:
* Number of lines of code under maintenance
* Person-months to perform various maintenance tasks
* Defect count
 Quality Assurance, terdiri dari procedures, techniques, dan tools yang digunakan utk meyakinkan bahwa sistem sesuai atau melampaui standards yang sudah ditentukan pd saat proses pengembangan sistem, dan untuk meningkatkan kualitas sistem, meliputi :
* Metode dan alat untuk menentukan System Requirements, System Analysis, System Design, Implementation and Testing membantu dlm meyakinkan kualitas sistem
* Standard dan procedure membantu meyakini proses pengembangan sistem yg dpt diulang
* Prosedur Metrics dan pengukuran membantu meingkatkan proses pengembangan sistem
* Review Formal technical pd setiap langkah membantu problem yang tidak tercover agar dapat ditandai
* Software configuration management dan change control meyakinkan bhw perubahan dilakukan secara terkontrol dan teratur
* Multi-tiered testing membantu dlm mencari kesalahan secara efektif
 Prinsip Quality Assurance,
* Adanya standards dan atribut kualitas yang harus dipenuhi oleh sistem.
Memenuhi tujuan yg harus dicapai.
* Adanya pengukuran kualitas sistem.
Cara utk menentukan seberapa baik sistem sesuai dengan atribut dan standar kualitas.
* Perhitungan terhadap nilai atribut kualitas.
Menilai seberapa baik pengembangan sistem yg sudah dilakukan.
* Penggunaan informasi kualitas sistem digunakan utk meningkatkan kualitas sistem berikutnya.
Terdapat feedback terhadap proses pengembangan sistem.
 Faktor Kualitas, yang menentukan kualitas sistem :
* Sisi customer, sesuai spesifikasi
* Sisi pengembang, mudah melakukan perawatan dan test
 Atribut lain untuk kualitas sistem :

Safety Understandability Portability
Security Testability Usability
Reliability Adaptability Reusability
Resilience Modularity Efficiency
Robustness Complexity Learnability

 Perlu dilakukan pemilihan atribut kualias yg kritis pd tahap awal proses pengembangan sistem dan merencanakan penentuan klasifikasi sistem thd atribut















Faktor Kualitas























IEEE standard 840-1992

Tidak ada komentar: