Rabu, 30 Desember 2009

php2

Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 1
Daftar Isi
1. Daftar Isi ………………………………………………………………………… 1
2. Pendahuluan …………………………………………………………………… 2
3. Sintak Dasar PHP …………………………………………………………….. 5
1. Tag PHP ………………………………………………………………. 5
2. Statemen Dasar ………………………………………………………. 6
3. Komentar ………………………………………………………………. 6
4. Tipe Data dalam PHP …………………………………………………………. 8
1. Tipe Data Boolean ……………………………………………………. 8
2. Tipe Data Integer ……………………………………………………… 8
3. Tipe Data Float ………………………………………………………… 9
4. Tipe Data String ………………………………………………………. 9
5. Tipe Data Array . ……………………………………………………… 11
6. Casting Tipe Data …………………………………………………….. 13
5. Variabel dan Konstanta ………………………………………………………. 15
1. Variabel ………………………………………………………………… 15
2. Scope Variabel ……………………………………………………….. 15
3. Konstanta ……………………………………………………………… 17
6. Pengolahan Data dari Form …………………………………………………. 18
1. Form …………………………………………………………………… 18
2. Atribut Method pada Tag Form …………………………………….. 18
3. PHP Form …………………………………………………………….. 18
4. Method “GET” ………………………………………………………… 18
5. Method “POST” ………………………………………………………. 19
7. Operator dalam PHP ………………………………………………………….. 21
8. Struktur Kontrol ………………………………………………………………… 24
1. Struktur Berurutan ……………………………………………………. 24
2. Struktur Seleksi ……………………………………………………….. 24
3. Struktur Perulangan ………………………………………………….. 27
9. Fungsi dalam PHP ……………………………………………………………. 30
10. Pemrosesan File ……………………………………………………………… 32
11. Contoh Aplikasi PHP ………………………………………………………….. 37
1. Hit Counter ……………………………………………………………. 37
2. Kalkulator Berbasis Web .…………………………………………… 39
12. Penutup …………………………………………………………………………. 42Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 2
Pendahuluan
PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf ( dengan
dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya.
Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus
menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian
menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL. Adapun PHP didapat
dari singkatan Personal Home Pages. Setelah mengalami perkembangan oleh suatu
kelompok open source(termasuk Rasmus) maka mulai versi 3 nya, PHP telah
menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scripting yang
handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan
oleh kelompok ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintaks yang
digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl. Sampai tulisan ini dibuat versi
PHP yang terbaru adalah versi 4.1.1. Untuk release terbaru dari PHP dapat anda lihat
pada web site http://www.php.net .
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web
yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu
diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu
yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut
dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari
script php daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web
yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini
versi dari html yang digunakan harus didukung oleh browser client.
Gambar 1
“Diagram Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman HTML”Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 3
Spesifikasi
Untuk dapat menjalankan script php pada web site kita, ada beberapa hal yang perlu
kita tambahkan. Pertama tentunya kita harus mempunyai sebuah web server yang
mengatur atau memberikan tempat untuk mengeksekusi script php. Web server ini
dinstall pada komputer server kita. Saat ini php dapat dijalankan pada berbagai macam
web server seperti pws, iis, xitami maupun apache. Kemudian hal kedua yang perlu
kita miliki adalah php parser.
Apa itu php parser? PHP parser adalah program yang digunakan untuk
menterjemahkan (intepreter) code script dan kemudian mengeksekusinya. PHP parser
dapat berupa program yang dijalankan pada suatu shell/DOS prompt yang biasanya
berupa program yang telah terkompilasi yaitu php.exe. Selain itu PHP parser bisa juga
berupa modul-modul yang diload oleh web server. Interpreter PHP dalam
mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server-side) dan berbeda dengan
mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi client (client-side). Proses
eksekusi kode PHP yang disisipkan pada halaman HTML secara diagram dapat dilihat
pada Gambar 1 di atas.
Tag yang dapat digunakan untuk menyatakan script php adalah :
Diantara ketiga ini tag ketiga merupakan tag yang paling aman karena memberikan
tanda yang lebih jelas dan pada umumnya dimengerti oleh web server.
Embedded dan NonEmbedded Script
Embedded Script berarti script PHP disisipkan di antara tag-tag HTML. Sedangkan
Non Embedded script tidak demikian. Script PHP pada cara ini digunakan sebagai
murni pembuatan program dengan PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat
dokumen merupakan bagian dari script PHP.
Contoh program php yang merupakan Embedded-Script
Nama File: test_01.php
ß
ß <% … %>
ß


Belajar PHP


echo "PHP untuk halaman web yang dinamis";
?>

Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 4
Contoh program php yang merupakan Nonembedded-Script
Nama File: test_02.php
Letakkan kedua file ini pada homepages anda (pada folder c:\myserver\scripts).
Kemudian jalankan web server. Buka alamat http://nama_host/test_01.php atau
http://nama_host/test_02.php pada browser anda. Jika php terinstal dengan benar
maka browser akan menampilkan :
echo “”;
echo “”;
echo “Belajar PHP”;
echo “”;
echo “”;
echo "PHP untuk halaman web yang dinamis";
echo “”;
echo “”;
?>
PHP untuk halaman web yang dinamisModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 5
Sintak Dasar PHP
Tag PHP
Seperti telah disebutkan sebelumnya , bahwa parser PHP akan membaca file html
sampai ditemukan tag spesial yang memberitahukan untuk menterjemahkan teks
berikutnya sebagai code php. Parser php akan menjalankan semua kode yang
dibacanya dari tag awal tadi sampai ditemukan tag penutup kembali. Dengan cara
inilah maka code script php dapat ditempelkan pada document html (html-embedded
script). Semua teks yang berada diluar tag awal dan akhir php akan dianggap sebagai
teks html biasa dan akan dikirimkan langsung ke browser client untuk ditampilkan.
Ada 4 pasangan tag yang dapat digunakan untuk menyatakan sebuah blok code php.
Diantara keempat ini 2 pasangan tag berikut umumnya digunakan dan dimengerti oleh
interpreter, yaitu :
Yang lainnya merupakan bentuk tag yang pendek yang kadang juga digunakan untuk
menyatakan tag ASP (Active Server pages), yaitu :
Untuk amannya kita gunakan dua tag pertama saja. Selain itu jika kita ingin
menempelkan code php pada document xml atau xhtml maka kita harus menggunakan
tag :
Contoh penggunaan :
Cara pertama hanya dapat jalan jika pilihan short tags diaktifkan. Ini dapat dilakukan
dengan menggunakan fungsi short_tags() (hanya pada PHP3). Kemudian cara kedua
adalah yang paling tepat dan aman digunakan (selain cara ketiga). Sedangkan cara
keempat kadang menjadi rancu karena tag ini sama dengan tag yang digunakan pada
script ASP dan tag ini hanya tersedia pada php versi 3.0.4 ke atas.

atau

<% … %>
atau


1.
2.
3.
4. <% echo "Tag ini juga digunakan oleh script ASP" %>Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 6
Statemen
Sebuah statemen merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan tanda titik koma
(;). Tanda tag penutup script php juga dapat sebagai penutup atau menyatakan akhir
dari suatu statemen PHP.
Contoh :
echo "hanya untuk test"; // statemen ini diakhiri dengan titik koma
echo "sama untuk test saja"; /* statemen ini diakhiri dengan titik koma */
?>
Komentar
Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi. Fungsi dari
komentar ini adalah sebagai dokumentasi program atau berupa penjelasan dari
program. PHP memberikan banyak pilihan untuk menuliskan komentar. Cara
penulisannya merupakan adopsi dari gaya penulisan komentar pada bahasa C, C++
maupun tipe komentar shell pada Unix. Cara berikut dapat anda gunakan, yaitu :
Tip Dalam menulis script PHP usahakan untuk mengeluarkan code script yang
berupa html biasa dari tag php. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerja server
dalam mengeksekusi code php. Jadi bagian kode ini akan dikirimkan langsung ke
browser untuk ditampilkan. Kita dapat menulis kode script seperti di bawah ini :
if ($ekspresi){
?>
Ini di pass ke browser jika ekspresi = 1
} else {
?>
Ini di pass ke browser jika ekspresi tidak sama dengan 1
}
?>
Penjelasan : Abaikan saja statemen-statemen yang tidak anda mengerti , disini
tujuannya adalah memperlihatkan cara penulisan script php yang akan
mengurangi kerja server. Karena cara ini akan lebih efektif daripada
menggunakan fungsi echo untuk mengirimkan suatu teks ke browser.
Catatan : PHP merupakan bahasa campuran case-sensitive dan case-insensitive,
yaitu membedakan antara huruf besar dan huruf kecil. Case-sensitive berlaku
untuk semua penulisan nama variable. Sedangkan penulisan sintak program dan
nama fungsi bersifat case-insensitive. Penulisan variable $bilangan dengan
$BILANGAN menghasilkan dua variable yang berbeda. Sedangkan penulisan
fungsi echo yang ditulis dengan huruf kecil semua atau gabungan huruf kecil-huruf
besar akan menunjukkan nama fungsi yang sama. Contoh : echo akan sama
dengan ECHO ataupun Echo.Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 7
Tipe komentar C/C++
Tipe komentar Unix shell
Penjelasan :
Jika tanda /* … */ digunakan maka semua code didalam pasangan tanda ini akan
diabaikan . Untuk tanda // maka code setelah tanda ini pada baris yang sama dengan
tanda ini akan diabaikan. Sedangkan tanda # kerjanya sama seperti tanda //.
Catatan :
Anda harus berhati-hati untuk tidak membuat komentar di dalam sebuah komentar
(nested comment) karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan.
Contoh penulisan komentar yang salah :
/*
echo "Kalimat ini tidak akan dicetak karena berupa komentar";
*/
?>
echo "Kalimat ini akan dicetak"; // Bagian ini hanya merupakan komentar
?>
echo "kalimat ini akan dicetak"; # Ini merupakan komentar tipe Unix shell
?>
/*
echo "Hanya sebuah test"; /* Komentar ini akan menyebabkan masalah */
*/
?>Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 8
Tipe Data
PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu boolean, integer, float (floating-point), string,
array, object, resource dan NULL. Biasanya tipe variable pada php tidak ditentukan
oleh programmer , namun ditentukan berdasarkan untuk apa variable itu digunakan
saat program dijalankan. PHP memiliki kemampuan yang baik dalam mengoperasikan
variable. Jika kita mengoperasikan variable tipe data yang berbeda, php dapat
melakukan operasi tersebut tanpa ada kesalahan pengeksekusian. Tentunya ada
aturan-aturan yang harus kita mengerti tentang bagaimana PHP memperlakukan suatu
variable yang dikenai suatu operasi dengan variable yang berbeda tipe. Hal ini akan
kita lihat pada bagian berikutnya.
Tipe Data Boolean
Sintaks : bool atau boolean
Tipe ini baru dikenalkan pada php versi 4. Tipe ini memiliki dua nilai yaitu TRUE or
FALSE. Kedua nilai ini dapat ditulis tanpa memperhatikan huruf besar ataupun kecil.
Tipe ini biasanya digunakan untuk menguji suatu ekspresi bersyarat. Adapun nilai
TRUE atau FALSE dapat dinyatakan dengan suatu nilai pada tipe data lainnya.
Untuk mengkonversi suatu nilai dari suatu variable ke tipe boolean dapat digunakan
aturan berikut. Nilai FALSE memiliki kesamaan dengan integer 0, float 0.0 , string
kosong , string "0" , array dan object dengan 0 elemen kemudian NULL. Sedangkan
nilai TRUE merupakan nilai selain nilai FALSE atau 0 (bisa positif atau negatif).
Contoh :
Outputnya :
Penjelasan :
Potongan program akan melakukan pengujian terhadap nilai dari variable $ada.
Pertama-tama $ada diberi nilai true. Kemudian dilakukan pengecekan nilai variable
$ada. Jika $ada = true maka ditampilkan "NIM anda terdaftar dalam database kami"
selain itu ($ada tidak sama dengan true , berarti false) maka ditampilkan "Maaf NIM
anda tidak terdaftar".
Tipe Data Integer
Sintaks : int atau integer
Tipe ini merupakan tipe bilangan bulat. Contoh bilangan bulat : 1 , 0 , -1 , 2 , 100.
Untuk menyatakan suatu nilai bilangan bulat kita bisa menggunakan format desimal,
$ada = true;
if($ada == TRUE){
echo "NIM ada terdaftar dalam database kami";
} else {
echo "Maaf NIM anda tidak terdaftar";
}
?>
NIM ada terdaftar dalam database kamiModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 9
octal maupun hexadesimal. Contoh penulisan nilai integer pada berbagai format :
Ukuran dari jangkuan integer sangat tergantung pada platform yang digunakan.
Biasanya integer memiliki ukuran 32 bits atau bisa menampung nilai dengan jangkauan
2 milyar (giga) . Yang perlu diketahui bahwa php tidak menyediakan tipe unsigned
integer (bilangan integer tak bertanda).
Jika seandainya kita memberikan suatu nilai di luar jangkauan integer ke suatu
variable, maka variabel tersebut akan dikonversi ke tipe float. Selain itu tidak ada
pembagian integer karena pembagian integer atau tipe numeric lainnya akan
menghasilkan nilai float.
Tipe Data Float
Sintaks : float
Tipe ini merupakan tipe bilangan real. Pada bahasa pemrograman seperti C/C++, tipe
float terdiri dari single, double. Pada php jangkauan float juga tergantung pada platform
yang digunakan, dimana maksimum bisa mencapai 1.8e308 dengan presisi 14 digit (64
bits). Contoh penulisan nilai float :
Catatan :
Biasanya pembagian dalam bilangan float tidak memberikan nilai pembulatan yang
benar karena adanya kehilangan presisi ataupun adanya bilangan float yang berulang.
Jadi jangan membandingkan nilai float untuk perbandingan kesamaan.
Tipe Data String
String merupakan kumpulan karakter. Pada php karakter sama dengan tipe bilangan
byte yang mana memiliki 256 karakter berbeda. Panjang dari string yang dapat dibuat
dibatasi oleh ukuran memori komputer kita. Jadi panjang string tak terbatas sepanjang
memori kita mencukupi. Penulisan string pada php dapat diapit dengan tanda petik
tunggal (') atau petik ganda ("). Contoh penulisan string :
$untai = 'Ini merupakan untaian karakter';
$rantai = "ini juga berupa string";
Selain itu di dalam string juga bisa terdapat karakter escape. Apa itu karakter escape ?
karakter escape merupakan karakter yang diawali oleh tanda '\'. Kegunaan dari
karakter ini adalah menyatakan suatu karakter khusus. Contoh cara mencetak string
"hanya sebuah test" (tanda kutip termasuk dicetak) :
$a = 1234; # desimal
$a = -123; # negatif desimal
$a = 0123; # octal (sama dengan 83 dalam desimal)
$a = 0x1A; # hexadecimal (sama dengan 26 dalam desimal)
$a = 1.234;
$a = 1.2e3;
$a = 7E-10;Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 10
Contoh :
Outputnya :
Daftar katakter Escape lainnya :
Karakter Escape Keterangan
\n Linefeed
\r Cariage return / enter (13)
\t Tab Horizontal
\\ Backslash
\$ Tanda dollar
\" Petik ganda
\[0-7]{1,3}
Urutan karakter yang sesuai dengan ekspresi
reguler adalah karakter yang berada dalam notasi
octal
\x[0-9A-Fa-f]{1,2}
Urutan karakter yang sesuai dengan ekspresi
reguler adalah karakter yang berada dalam notasi
heksa
Sedangkan jika kita menggunakan backslash untuk karakter selain tersebut dalam
table di atas, maka backslash juga akan tercetak diikuti karakter didepannya.
Catatan :
Perbedaan antara tanda petik ganda dan petik tunggal untuk menuliskan string adalah
jika petik ganda maka jika didalam string terdapat suatu variable maka nilai dari
variable yang akan diexpand Sedangkan petik tunggal maka semua huruf yang ada di
dalam tanda petik tunggal akan dicetak apa adanya.
Contoh 1 : Contoh 2 :
Outputnya : Outputnya :
$a = 10;
echo “Nilai a = $a”;
?>
$a = 10;
echo ‘Nilai a = $a’;
?>
Nilai a = 10 Nilai a = $a
Echo “\"hanya sebuah test\"”;
?>
"hanya sebuah test"Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 11
Untuk membaca sebuah karakter pada string dapat digunakan cara berikut :
Outputnya :
Konversi string ke tipe numeric menggunakan aturan berikut jika sebuah string
terdapat karakter '.', 'e' , atau 'E' maka string tersebut dikonversi ke tipe float. Kalau
tidak maka akan dikonversi ke integer. Kemudian jika string diawali dengan huruf maka
nilai numeriknya = 0.
Contoh :
Tipe Data Array
Array adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindek
berdasarkan numerik maupun string. Pada php tipe masing-masing data variable array
tidak harus sama dan variable array juga bisa menyimpan suatu variable array
didalamnya. Array dapat dibuat dengan menggunakan fungsi array() atau list(). Sintak
dari fungsi array() :
Contoh :
$a = array( 1 => 'one', 2 => 'two', 3 => 'three' );
Jika key tidak dinyatakan atau nilai data langsung ditulis maka setiap data akan diberi
index berupa angka yang berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Dan perlu
diingat index array dimulai dari 0.
$foo = 1 + "10.5"; // $foo = 11.5 bertipe float
$foo = 1 + "-1.3e3"; // $foo = -1.299 bertipe float
$foo = 1 + "bob-1.3e3"; // $foo = 1 bertipe integer
$foo = 1 + "bob3"; // $foo = 1 bertipe integer
$foo = 1 + "10 Small Pigs"; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = 1 + "10 Little Piggies"; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = "10.0 pigs " + 1; // $foo = 11 bertipe integer
$foo = "10.0 pigs " + 1.0; // $foo = 11 bertipe float
$kalimat = "Test saja";
$pertama = $kalimat{0}; // mendapatkan huruf pertama kalimat
echo "$pertama";
?>
T
array( [key =>] value, ...)
// key is either string or nonnegative integer
// value can be anythingModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 12
Contoh :
$a = array('one','two','three');
Cara lain untuk mendeklarasikan array adalah dengan menggunakan kurung siku “[“
dan “]” di depan nama variable array.
Sintaks : $nama_var_array[key];
Contoh :
$list[10] = "22992000"; // data index 10 akan bernilai "22992307"
Yang perlu diingat besar dari array dapat berubah saat run time. Contoh
penggunaannya :
Untuk membaca isi suatu array secara iterative dapat digunakan fungsi foreach();
Sintaks :
ATAU :
Contoh :
$list[10] = "22992200"; // nilai data berindex 10 = "22992200"
$list[] = "22992307"; // nilai data berindex 11 = "22992307"
Array multidimensi :
$matrik[3][3] = 12; // elemen baris 3 kolom 3 = 12
$matrik[3][4] = 11; // elemen baris 3 kolom 4 = 11
Foreach (ekspresi_array as $value) {
Perintah_1;
Perintah_2;

}
Foreach (ekspresi_array as $key => $value){
Perintah_1;
Perintah_2;

}
echo "Demo foreach untuk Array
";
$dosen[0]="Eri Esetyo";
$dosen[1]="Martin Tobing";
$dosen[2]="Ridwan Tamar";
$dosen[3]="Yusuf Samson";
foreach($dosen as $value){
echo "Nama Dosen : $value";echo "
";
}
?>Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 13
Output :
Tipe Casting
Casting (pencetakan) merupakan proses untuk membuat suatu variabel memiliki tipe
data yang disimpannya sesuai dengan tipe data yang ditentukan.
Sintaks : (nama operator) “nilai/variabel yang akan dirubah”
Contoh 1 :
Outputnya :
Penjelasan :
Dengan menggunakan proses casting dengan menggunakan operator (int) maka data
yang dimasukkan ke dalam variabel $b adalah bagian numeriknya saja, yaitu: 123
Contoh 2 :
Outputnya :
$a="123abc";
$b=(int)"$a";
echo "Nilai a = $b";
?>
Nilai a = 123
$a="230.005";
$b=(int)"$a";
echo "Nilai a = $b";
?>
Nilai a = 230
Demo foreach untuk Array
Nama Dosen : Eri Esetyo
Nama Dosen : Martin Tobing
Nama Dosen : Ridwan Tamar
Nama Dosen : Yusuf SamsonModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 14
Berikut ini adalah operator untuk melakukan casting :
Nama Operator Fungsi
(int), (integer) Menjadikan nilai interger
(real), (double), (float) Menjadikan nilai desimal (pecahan)
(string) Menjadikan data string
(array) Menjadikan array
(object) Menjadikan objekModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 15
Variabel dan konstanta
Variabel
Variable merupakan penampung sebuah data dan memiliki sifat datanya dapat
berubah-ubah. Pada PHP semua variable dituliskan dengan tanda $ di belakang nama
variable. Aturan penamaan variable sama dengan aturan penulisan variable pada
bahasa lainnya yaitu :
ß Nama variable bisa terdiri dari angka, huruf dan underscore (_). Selain itu tidak
boleh digunakan.
ß Huruf pertama nama variable tidak boleh berupa angka.
ß Pada PHP nama variable bersifat case-sensitive yaitu memperhatikan huruf
besar dan kecil.
Contoh penamaan variabel yang benar :
Contoh penamaan variabel yang salah :
Yang perlu diingat deklarasi tipe variable biasanya tidak ditentukan oleh programmer.
PHP akan secara otomatis mengubah atau memberi tipe data berdasarkan konteks
penggunaannya.
Contoh :
$nama = "Ini tipe String" ; //deklarasi tipe string;
$numeric = 123 ; //deklarasi integer
$numeric = 456.123 ; //Sekarang $numeric bertipe float
$bollean = true ; // deklarasi tipe Boolean
Scope variable (Lingkup Variabel)
Lingkup (scope) variabel menunjukkan keberlakuan dan dikenalinya suatu variabel dan
nilainya di dalam script. Suatu variabel yang didefinisikan di dalam suatu fungsi maka
variabel tersebut hanya akan dikenali dan digunakan hanya dalam fungsi tersebut.
Varibel ini dikenal sebagai variabel lokal, karena hanya dikenal pada fungsi tempat
variabel tersebut dinyatakan dan digunakan.
$Nama
$kota23
$uMur
$_TEST
$tempat_lahir
$23kota // karena diawali oleh angka
$pass/word // karena ada karakter “/”
$tempat lahir // karena ada spasi kosong
$tgl&lahir // karena ada karakter “&”Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 16
Variabel akan disebut global apabila variabel tersebut dapat dikenali dan digunakan
oleh seluruh bagian script. Variabel akan dapat digunakan juga oleh fungsi-fungsi lain
yang ada dalam script tersebut.
Contoh :
Outputnya :
Untuk menyatakan suatu variable global dari dalam fungsi dapat digunakan kata kunci
global.
Contoh :
Outputnya :
Catatan :
PHP memiliki variabel-variabel yang telah didefinisikan sebelumnya, varibel ini
digunakan untuk memberikan informasi tentang server , client dan lain-lain. Contoh :
ß $DOCUMENT_ROOT : berisi nama direktori root pada server.
ß $SERVER_NAME : berisi nama dari server host di mana script dieksekusi.
Nilainya bisa berupa nama virtual host.
ß $HTTP_USER_AGENT : Berisi informasi tentang client seperti jenis browser dan
Sistem Operasinya.
$A = 123 ; // variabel ini bersifat global
Function Test() {
$A = "Test"; // variabel ini bersifat lokal
echo "Nilai A dalam fungsi = $A
";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A";
?>
Nilai A dalam fungsi = Test
Nilai A luar fungsi = 123
$A = 123 ; // variabel global
Function Test() {
global $A ; // variabel local
echo "Nilai A dalam fungsi = $A
";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A";
?>
Nilai A dalam fungsi = 123
Nilai A luar fungsi = 123Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 17
Untuk lebih detailnya, nama-nama variabel yang ada dapat anda menggunakan fungsi
phpinfo(). Coba anda buat file info.php berikut :
Kemudian buka di browser. PHP akan menampilkan semua informasi tentang variable
yang ada beserta nilainya, antara lain variabel array server web, yakni :
ß $HTTP_GET_VARS
ß $HTTP_POST_VARS
ß $HTTP_COOKIE_VARS
ß $HTTP_SERVER_VARS
ß $HTTP_ENV_VARS
Catatan :
Jangan memberi akses kepada orang lain untuk menjalankan script tadi. Karena
informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengetahui spesifikasi server kita.
Jelas hal ini tidak aman karena ada kemungkinan user tersebut dapat masuk ke
system kita berdasarkan informasi yang ia baca.
Konstanta
Konstanta mirip dengan variabel. Bedanya nilai konstanta tidak pernah berubah sejak
dideklarasikan. Untuk mendeklarasikan konstanta digunakan fungsi define().
Sintaks : define("nama_konstanta",nilai);
Contoh :
Outputnya :
phpinfo();
?>
define("phi",3.14) ;
$r = 5;
$luas = phi * $r * $r ;
echo "Luas = $luas" ;
?>
Luas = 78.5Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 18
Pengolahan Data dari Form
F O R M
Web programmer membuatkan form isian yang harus diisi oleh pengunjung agar data
dikirimkan kepada server web. HTML menggunakan tag
. Di
dalamnya didefinisikan jenis masukan yang dikirimkan dari browser web pemakai
kepada server web. Masukan tersebut dapat berupa text, radio button, checkbox,
dropdown menu, password, button dan sebagainya.
Button digunakan untuk eksekusi perintah agar entri data dikirimkan ke server
[Submit], dikosongkan atau terisi default [Reset]. Penggunaan form pada HTML
pernah kita praktekkan sewaktu membuat buku tamu menggunakan Frontpage 2000.
Sebuah web menerima input dari pengunjung menggunakan atribut method yang
didefinisikan oleh pengembang web.
Atribut Method pada Tag Form
Atribut method pada tag form memiliki dua pilihan, yaitu GET dan POST. Perbedaan
dari method GET dan POST adalah dalam cara pengiriman data. Method GET
mengirimkan data bersama pada URL, sedangkan POST akan mengirimkan data
terpisah dari URL.
Method GET digunakan untuk melakukan query atau memberikan input dengan data
yang sederhana dan mudah, dan terbatas. Method POST digunakan untuk
mengirimkan data yang besar dan kompleks.
PHP Form
Pemrogram dapat memilih mana saat yang tepat untuk menerapkan method GET
ataukah POST pada form yang dibuatnya. Tentunya method GET akan dihindari untuk
melakukan proses otentifikasi form.
Method “GET”
Method ini menyebabkan data yang dikirimkan ke server disatukan dengan string URL.
URL yang dituliskan di address browser akan menampilkan data isian pada form.
Teknik ini umum digunakan sebagai model passing parameter kepada suatu URL yang
berfungsi sebagai script.
Method ini mempermudah pemasukan nilai/parameter untuk melakukan query kepada
suatu situs. Kekurangannya adalah sebagian data yang gunakan sebagai parameter
yang semestinya disembunyikan akan tetap ditampilkan di Windows. Selain itu
kemampuan pengiriman data ke server yang ditanganinya terbatas.Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 19
Method “POST”
Form dengan method POST akan memisahkan data yang diinput dari string URL-nya
pada saat pengiriman data ke server. Ukuran data yang dikirimkan ke server bisa lebih
besar dari GET.
Contoh Penggunaan FORM :
Nama File: action.php
Atau tanpa menggunakan variabel array server web :
Nama File: form.htm
Output yang dihasilkan dari program form.htm :


Penggunaan FORM



Nama Anda :

Umur Anda:






$nama=$HTTP_POST_VARS["nama"]; // menggunakan var. array server web
$umur=$HTTP_POST_VARS["umur"]; // menggunakan var. array server web
echo "Nama Anda : $nama
";
echo "Umur Anda : $umur";
?>
echo "Nama Anda : $nama
";
echo "Umur Anda : $umur";
?>Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 20
Sedangkan output yang dihasilkan ketika di klik submit pada program form.htm adalah
sebagai berikut :
Bila method=”POST” dari listing program diatas diganti dengan method=”GET” maka
akan menghasilkan tampilan seperti berikut ini:
& Coba bandingkan URL pada kedua output di atas.Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 21
Operator dalam PHP
Operator digunakan untuk melakukan suatu operasi. Secara umum , operasi pada
PHP dapat dikelompokkan pada 6 jenis , yaitu :
Operator Aritmatika
Operator ini berhubungan dengan operasi aritmatik.
Operator Penggunaan Hasil Contoh
+ Penjumlahan Jumlah $a dan $b $a + $b
- Pengurangan Selisih $a dan $b $a - $b
* Perkalian Hasil kali $a dan $b $a * $b
/ Pembagian Bilangan bulat dari $a dibagi $b $a / $b
% Modulus Sisa pembagian dari $a dibagi $b $a % $b
Modulus merupakan operasi sisa bagi.
Contoh :
10 % 2 = 0 (karena 10 dibagi 2 sisanya 0)
11 % 2 = 1 (karena 11 dibagi 2 sisanya 1)
Operator Assignment
Operator ini digunakan untuk memberikan/mendefinisikan nilai ke sebuah variable.
Operator Analogi Contoh
= $a = $a $a = 3
+= $a = $a + 1 $a += 1
-= $a = $a – 1 $a -= 1
*= $a = $a * 1 $a *= 2
/= $a = $a /1 $a /= 2
Operator Bitwise
Operator ini digunakan untuk operasi-operasi bilangan biner.
Operator Keterangan Contoh
& And 11 & 13 = 9
| Or 11 | 13 = 15
^ Xor 11 ^ 13 = 6
~ Not ~11 = 12
<< Shift Left 11 << 2 = 2
>> Shift Right 11 >> 2 = 44Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 22
Operator Perbandingan
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi perbandingan dan biasanya
diletakkan di struktur kontrol program seperti if, elseif.
Operator Keterangan Contoh
== Sama dengan $a == $b
=== Identik / Sama dengan dan
sama tipe
$a === $b
!= Tidak sama dengan $a != $b
< Lebih kecil dari $a < $b
> Lebih besar dari $a > $b
<= Lebih kecil dari atau sama
dengan
$a <= $b
>= Lebih besar dari atau sama
Dengan
$a >= $b
Hasil dari suatu perbandingan selalu antara nilai true atau false saja. True jika
perbandingannya benar dan sebaliknya akan bernilai salah.
Operator Logika
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi logika.
operator Keterangan Contoh
And And ($a > $b) and ($a < $c)
Or Or ($a > $b) or ($a < $b)
Xor Xor ($a = 2) xor ($a = 3)
! Not !($a >= $b)
Operator Decrement dan Increment
Operator ini diadopsi dari bahasa C++. Digunakan untuk menambahkan atau
mengurangi nilai suatu variable dengan 1.
Operator Keterangan Hasil
++$a Pre-increment
Tambahkan $a dengan 1, hasilnya
masukkan ke dalam $a
--$a Pre-decrement
Kurangkan $a dengan 1, hasilnya
masukkan ke dalam $a
$a++ Post-Increment
Berikan nilai $a, kemudian tambahkan 1
kepada $a
$a-- Post-decrement
Berikan nilai $a, kemudian kurangkan 1
kepada $aModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 23
Contoh :
Output :
Operator Presendence
Aturan ini digunakan untuk menentukan urutan atau level dari operator, dimana
operator dengan level lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu.
Operator Associativity
New Non-associative
[ Right
! ~ ++ -- (int) (double)(string)(array)(object) @ Right
* / Left
+ - . Left
<< >> Left
< <= > >= Non-associative
== != === Non-associative
& Left
^ Left
| Left
&& Left
|| Left
?: Left
= += -= *= /= .= %= &= |=^= ~= <<= >>= Left
Print Right
And Left
Xor Left
Or Left
, Left
$a=10 ; $b=10; $c=10; $d=10;
$h=++$a;
$i=$b++;
$j=--$c;
$k=$d--;
echo "Nilai awal \$a,\$b,\$c\,\$d = 10

";
echo "Nilai \$h = ++\$a adalah h = $h
";
echo "Nilai \$i = \$b++ adalah i = $i
";
echo "Nilai \$j = --\$c adalah j = $j
";
echo "Nilai \$k = \$d-- adalah k = $k
";
?>
Nilai awal $a,$b,$c\,$d = 10
Nilai $h = ++$a adalah h = 11
Nilai $i = $b++ adalah i = 10
Nilai $j = --$c adalah j = 9
Nilai $k = $d-- adalah k = 10Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 24
Struktur Kontrol Program
Selain statemen sederhana yang telah kita pelajari di atas terdapat beberapa statemen
yang digunakan untuk proses khusus. Lebih detail lagi dalam PHP seperti bahasa C
maupun java memiliki beberapa struktur kontrol program. Dengan menggunakan
struktur-struktur ini maka jalannya program tidak selalu berurutan sesuai dengan
kondisi yang ditemui.
Struktur Berurutan
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana. Program akan dijalankan
secara urut dari awal program ke akhir program .
Contoh :
Disini dikenal istilah blok program, yaitu sebuah potongan program yang diapit oleh
tanda “{“ dan “}”.
Contoh :
If(true) { // awal blok
$kata = "test";
echo "Ini tercetak
";
echo "Jika kondisi bernilai true";
} // akhir blok
Catatan :
Variable yang dideklarasikan pada suatu blok bersifat lokal di dalam blok tersebut. Blok
biasanya digunakan untuk menyatakan bagian pada struktur kontrol lainnya.
Struktur Seleksi
Struktur ini digunakan untuk mengatur aliran program berdasarkan kondisi tertentu
yang ditetapkan. Struktur ini terdiri dari struktur if … else dan switch. Struktur if … else
digunakan untuk masalah percabangan proses.
Sintaks :
echo "Statemen 1";
echo "Statemen 2";
echo "Statemen 3";
?>
If (syarat/kondisi) {
Operasi 1 yang dijalankan, jika kondisi benar (true)
} else {
Operasi 2 yang dijalankan, jika kondisi salah (false)
}Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 25
Nilai dari syarat / kondisi adalah true atau false. True jika syarat terpenuhi dan false
jika syarat tidak terpenuhi.
Contoh 1 :
Outputnya :
Penjelasan :
Karena $nilai >= 50 maka kalimat "Anda Lulus" yang akan dicetak.
Contoh 2 :
Ouputnya :
$nilai = 60;
if($nilai >= 50)
echo "Anda Lulus";
else
echo "Anda tidak Lulus";
?>
Anda Lulus
echo "Penggunakan IF untuk membandingkan 2 bilangan
";
$a=15; // Bilangan A
$b=5; // Bilangan B
echo "A=$a
";
echo "B=$b
";
if ($a<$b)
{
echo "Bilangan A < B";
}
if ($a>$b)
{
echo "Bilangan A > B";
}
if ($a==$b)
{
echo "Bilangan A = B";
}
?>
Penggunakan IF untuk membandingkan 2 bilangan
A=15
B=5
Bilangan A > BModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 26
Catatan :
Jika statement setelah If tediri atas 1 baris statement program saja, maka penulisan
tanda “{“ dan “}” dapat dihilangkan.
Untuk seleksi dengan alternatif banyak digunakan struktur switch.
Sintaks :
Contoh :
Output :
Switch (variable) {
case nilai 1 : perintah yang dijalankan ; break;
case nilai 2 : perintah yang dijalankan ; break;
...
default : perintah yang dijalankan ; break;
}
$bulan = 2;
Switch ($bulan) {
Case 1 : echo "Januari"; break;
Case 2 : echo "Februari"; break;
Case 3 : echo "Maret"; break;
Case 4 : echo "April"; break;
Case 5 : echo "Mei"; break;
Case 6 : echo "Juni"; break;
Case 7 : echo "Juli"; break;
Case 8 : echo "Agustus"; break;
Case 9 : echo "September"; break;
Case 10 : echo "Oktober"; break;
Case 11 : echo "November"; break;
Case 12 : echo "Desember"; break;
}
?>
FebruariModul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 27
Selain switch dapat juga digunakan struktur if … elseif … else :
Sintaks :
Contoh :
Output :
Struktur Perulangan
Perulangan adalah sebuah proses eksekusi operasi program secara berulang-ulang
sampai ditemui kondisi untuk mengakhiri eksekusi tersebut.
While Loop
Sintaks :
While (syarat) {
operasi program ;
}
Operasi program akan dieksekusi terus-menerus selama syarat bernilai true. Bagian
blok while mungkin dapat tidak dieksekusi jika pada awal looping syarat telah bernilai
false.
If ($syarat 1) {
proses 1
}
elseif ($syarat 2) {
proses 2
}
else {
proses 3
}
Rabu
$hari = 3;
if($hari == 1) echo "Senin";
elseif($hari == 2) echo "Selasa";
elseif($hari == 3) echo "Rabu";
elseif($hari == 4) echo "Kamis";
elseif($hari == 5) echo "Jumat";
elseif($hari == 6) echo "Sabtu";
elseif($hari == 7) echo "Minggu";
else echo "Salah kode hari";Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 28
Contoh :
Output :
Do - While loop
Sintaks :
Do {
proses program ;
} while ($syarat);
Proses program minimal dijalankan sekali karena pengujjian syarat dilakukan diakhir
struktur. Blok do-while akan dieksekusi lagi jika syarat bernilai true;
Contoh :
Output :
For Loop
Sintaks :
For ( nilai awal loop, syarat , penambahan ) {
operasi program ;
}
Contoh :
Output :
$a = 0 ;
while($a < 5){
echo $a ;
$a++ ; // sama dengan $a = $a + 1
}
01234
01234
for ( $a = 0 ; $a < 5 ; $a++ ) {
echo $a ;
}
01234
$a = 0;
do {
echo $a;
$a++; // sama dengan $a = $a + 1
} while ($a < 5);Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 29
Catatan : Untuk menghentikan perulangan dari suatu loop digunakan kata kunci
break. Break diikuti dengan numeric argumen menunjukkan berapa tingkatan loop
yang dihentikan perulangannya.
Contoh :
$i = 0 ;
while(true) {
switch($i) {
case 0 : echo "Break pertama"; break 1 ;
case 1 : echo "Break kedua"; break 2 ;
default : break ;
}
$i++ ;
}
?>
Kata kunci continue digunakan untuk kembali ke awal loop atau dilanjutkan ke loop
berikutnya dimana sisa operasi program di bawahnya akan diabaikan. Continue
diikuti argumen numerik menunjukkan tingkatan loop yang akan dikerjakan.
Contoh :
for($i = 1 ;$i < 11 ;$i++) {
if ($i % 2 == 0 ) continue ;
else echo $i ;
}
?>
Program di atas akan menampilkan nilai $i yang ganjil saja.Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 30
Fungsi dalam PHP
Deklarasi Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen
input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa sebuah nilai ataupun
sebuah hasil operasi. Fungsi dideklarasikan dengan statemen function diikuti nama
fungsi dan beberapa argumen input.
Sintaks :
Function nama_fungsi ( argumen_input ) {
operasi fungsi;
return nilai;
}
Contoh :
Outputnya :
Dalam pemberian sebuah nama fungsi, maka nama fungsi itu tidak boleh sama
dengan nama fungsi yang telah disediakan oleh PHP contohnya fungsi echo, print dan
lain-lain.
Argumen Fungsi
Secara default, argumen dikirimkan ke fungsi adalah berupa nilai saja. Jadi kita tidak
bisa mengubah nilai variable yang dipakai sebagai argumen di dalam fungsi. Jika kita
mengubah nilai argumen di dalam fungsi maka nilai asli pada variable tetap. Agar kita
dapat mengubah nilai asli variable di dalam fungsi maka kita harus mengirimkan
argumen berdasarkan reference. Caranya dengan menambahkan tanda "&" didepan
variable saat kita memanggil fungsi.
echo "Penggunakan function
";
function kali($a,$b)
{
$hasil=$a*$b;
return $hasil;
}
$a=10;
$b=2;
Echo "Nilai A=$a dan B=$b
";
echo "AxB = ".kali($a,$b);
?>
Penggunaan function
Nilai A=10 dan B=2
AxB = 20Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 31
Contoh :
Output :
11
function tambah_satu ( $a ) {
$a++ ;
}
$a = 10;
tambah_satu ( &$a ) ; // tanda & digunakan untuk mereference-kan variabel
echo $a ;
?>Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 32
Pemrosesan File
File merupakan tempat penyimpanan data sekunder, tetapi sangat diperlukan, bagi
suatu system aplikasi (software). File adalah tempat penyimpanan data secara
permanen di dalam disk, semua input yang dimasukkan pemakai jika diperlukan
dimasukkan ke dalam file agar tidak perlu lagi ada proses entri ulang.
Secara umum format file dibedakan menjadi file teks (ASCII) dan file biner (binary).
Contoh file teks adalah file-file dokumen HTML, termasuk di dalamnya file script PHP.
Sedangkan file biner adalah file-file program atau file yang disimpan dalam format
biner lainnya. File dengan format teks secara sederhana dapat dilihat dengan
menggunakan perintah DOS TYPE atau *nix cat, apabila yang ditampilkan dapat
dibaca maka file tersebut adalah file teks. Bisa juga dengan menggunakan editor teks,
sepeti edit atau vi dalam *nix.
File untuk menyimpan data secara khusus disebut dengan database, database
mempunyai struktur dan organisasi terhadap data yang khusus. File teks merupakan
tempat penyimpanan data sederhana. Tidak ada satu ketentuan yangh pasti untuk
mengatur bagaimana menyimpanan dan membaca data, semua diserahkan kepada
pemrogram.
Pada bab ini kita akan membahasa bagaimana membaca, memroses, dan membuat
file sebagai tempat penyimpanan data (database sederhana) dengan menggunakan
format file teks.
Pola Dasar Bekerja dengan File
Secara umum dengan file selalu mempunyai pola sebagai berikut:
· buka file
· [proses file]
· tutup file
Proses File
Proses file perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan pemrosesan file.
Perintah ini bias berupa perintah menulis ke dalam file atau membaca file.
Buka / Tutup File
Membuka File
Sintaks : $fp=fopen(“nama file”,”mode”)
$fp adalah file handle.
Nama file : string nama file
Nama file dapat dilengkapi dengan PATH. PHP memungkinkan PATH dari suatu file
menggunakan protocol tertentu, misalnya dengan http atau ftp, selain menggunakan
PATH lokal (penulisan sesuai dengan konvensi dalam system operasi).Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 33
Mode : Mode Akses File
Mode Akses Keterangan
r Membaca File
r+ Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di awal file
w Menulis data ke dalam file, menghapus data
w+ Membaca dan menulis ke dalam file, pointer di awal file
a Meyimpan data kedalam file, pointer di akhir
a+ Membaca dan menuliskan data, pointer di akhir file
b Binary, digunakan agar file yang disimpan tidak dibedakan
sebagai teks atau biner
Menutup File
Sintaks : fclose($fp)
$fp adalah file handle.
Baca Data dari file
fgets()
$var = fgets (fp, jumlahdata)
Membaca data file sebagai baris per baris string (line per line), sejumlah jumlahdata
byte. Setiap baris ditandai dengan adanya karakter ganti baris (newline). Jumlahdata
digunakan untuk membatasi jumlah byte yang harus dibaca, jika ternyata dalam satu
baris jumlah datanya tidak diketahui. Umumnya nilai jumlahdata lebih besar dari lebar
satu baris data dalam file.
Contoh :
Nama File : bukutelepon.txt
Nama Script: fgets.php
Esetyo 022-1234567
Martin 021-1122333
Ridwan 022-7788999
Samson 021-1144777


Membaca File Buku Telepon


Membaca Buku telepon dengan fgets()


$fp = fopen ("bukutelepon.txt", "r");
while ($isi=fgets($fp,25)){
echo "$isi
";
}
?>

Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 34
Output :
fread()
$var = fread(fp, jumlahdata)
Melakukan pembacaan file dalam mode binary dalam mode yang aman (safe mode)
dengan jumlah data yang dibaca persekali baca adalah jumlahdata.
Nama script: fread.php
Output :
Readfile
Membaca dan menuliskan isi file standar output. Fungsi ini output. Hasil pembacaan
dari berupa jumlah byte yang dibaca yang disimpan ke dalam variabel.


Membaca File Buku Telepon


Membaca Buku telepon dengan fread()


$fp = fopen (“bukutelepon.txt”, “r”);
while ($isi=fread($fp,25)) {
echo $isi.”
”;
}
?>


Membaca Buku telepon dengan fgets()
Esetyo 022-1234567
Martin 021-1122333
Ridwan 022-7788999
Samson 021-1144777
Membaca Buku telepon dengan fread()
Esetyo 022-1234567
Martin 021-1122333
Ridwan 022-7788999
Samson 021-1144777Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 35
Contoh :
Nama script: readfile.php
Output :
Menuliskan Data dalam File
fputs()
Fputs(fp,data)
Menuliskan data file sebagai string data.
Nama script : fputs.php
Membaca Buku telepon dengan readfile()
Esetyo 022-1234567 Martin 021-1122333 Ridwan 022-7788999 Samson 021-1144777 80


Membaca File Buku Telepon


Membaca Buku telepon dengan readfile()


$isi = readfile (“bukutelepon.txt”, “r”);
echo $isi.”
”;
?>




Demo buat file teks - fputs


Membuat file teks - fputs


$namafile=”outfile.txt”;
$mydata=”Budi, Bandung, 14031”;
$fp=fopen($namafile, ”w”);
fputs($fp, $mydata);
fclose($fp);
?>


Sukses Membuat file teks dengan nama :


Data yang dituliskan :

Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 36
fwrite()
Sintaks : fwrite(fp, string, jumlahdata)
Menuliskan data file sejumlah jumlah data dlam mode binary.
Fungsi fwrite() ini sama dengan fputs() akan tetapi setelah parameter string, perintah
ini membutuhkan parameter jumlah data yang harus dituliskan ke dalam file.
Pemeriksaan File
Pemeriksaan apakah file yang akan digunakan dalam aplikasi yang kita buat sangat
penting. Pemeriksaan file memberikan kepastian kepada program yang akan di proses
sudah ada atau belum ada maka pakah perlu dibuat dulu filenya atau langsung
memberikan pesan peringatan kepada pemakai bahwa file yang digunakan atau
diproses tidak ada. Pemeriksaan file ini sangat penting terutama pada proses akan
membaca file, jika pada proses buat file pemeriksaan dilakukan untuk memberi
konfirmasi kepada pemakai apakah benar filenya akan ditimpa atau ditulis ulang.
Sintaks :
$hasil=file_exists(“namafile”);
$hasil berupa nilai true atau false.
Nama script: cekfile.php
Penjelasan :
Kalau file outfile.txt ada maka akan menghasilkan output : “outfile.txt SUDAH ADA!”
Sedangkan jika file outfile.txt tidak ditemukan, maka akan menghasilkan ouput :
“outfile.txt BELUM ADA!”.


Membuat periksa file


Periksa File


$namafile=“outfile.txt”;
if (file_exists($namafile)) {
echo “$namafile SUDAH ADA! “;
} else {
echo “$namafile BELUM ADA!”;
}
?>

Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 37
Contoh Aplikasi PHP
Setelah mempelajari konsep - konsep dasar pemrograman di PHP, mari kita coba
membuat beberapa aplikasi sederhana.
Page Counter
Kita sering melihat pada halaman utama suatu web site ada bagian yang menunjukkan
jumlah halaman itu telah dibuka. Biasanya ini digunakan untuk menentukan jumlah
pengunjung web site kita. Melalui informasi jumlah pengunjung ini kita dapat
mengetahui seberapa popular web site kita.
Mode Teks
Mari kita mulai dengan tampilan counter yang sederhana. Counter ini akan
menampilkan angka dalam teks. Pertama-tama buat sebuah file teks bernama
counter.txt Simpan pada direktori home pages kita. Setelah file counter.txt telah
dibuat, selanjutnya kita membuat file counter.php
Nama File: counter.php
Baris program diatas dapat anda letakkan pada halaman web yang ingin anda hitung
aksesnya.
Mode Grafik
Untuk mode grafik maka kita siapkan 10 buah file gambar yang berisi gambar angka 0
sampai 9. Simpan dengan nama file :
Angka0.gif untuk gambar angka 0
Angka1.gif untuk gambar angka 1
Angka2.gif untuk gambar angka 2
Angka3.gif untuk gambar angka 3
Angka4.gif untuk gambar angka 4
Angka5.gif untuk gambar angka 5
Angka6.gif untuk gambar angka 6
Angka7.gif untuk gambar angka 7
Angka8.gif untuk gambar angka 8
Angka9.gif untuk gambar angka 9
if(file_exists("counter.txt")) {
$PF = fopen("counter.txt",'r');
$count = (int) fgets($PF,4096);
fclose($PF);
$count++;
$PF = fopen("counter.txt",'w');
fputs($PF,$count);
fclose($PF);
echo $count;
}
else {
echo "No Counter";
}
?>Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 38
Sama seperti mode teks buat file counter.txt pada direktori home page kita. Setelah itu
file counter.php akan berisi kode berikut ini :
Nama File: counter02.php
Tips : Gunakan format file yang berukuran kecil untuk gambar angka. Biasanya format
yang banyak digunakan untuk menampilkan gambar di web adalah format gif dan jpeg.
Format bmp memerlukan waktu yang lebih lama untuk ditampilkan.
if(file_exists("counter.txt")) {
$PF = fopen("counter.txt",'r');
$count = (int) fgets($PF,4096);
fclose($PF);
$count++;
$PF = fopen("counter.txt",'w');
fputs($PF,$count);
fclose($PF);
$digit1 = (int) (($count % 1000) / 100);
$digit2 = (int) (($count % 100) / 10);
$digit3 = (int) ($count % 10);
?>



echo "";
?>

echo "";
?>

echo "";
?>

} else {
echo "No Counter";
}
?>Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 39
Kalkulator Berbasis Web
Contoh : [Nama File : kalkulator.php]


:::: Kalkulator Online ::::




@$t1 = $HTTP_POST_VARS['n1'];
@$t2 = $HTTP_POST_VARS['n2'];
@$t3 = $HTTP_POST_VARS['R1'];
@$b1 = $HTTP_POST_VARS['D1'];
@$b2 = $HTTP_POST_VARS['n3'];
if($t3 == 'a')
$TA = $t1 + $t2;
if($t3 == 's')
$TA=$t1 - $t2;
if($t3 == 'm')
$TA=$t1 * $t2;
if($t3 == 'd')
$TA=$t1 / $t2;
if($b1 == 'abs')
$TA = abs($b2);
if($b1 == 'sin')
$TA = sin($b2);
if($b1 == 'cos')
$TA = cos($b2);
if($b1 == 'tan')
$TA = tan($b2);
if($b1 == 'asin')
$TA = asin($b2);
if($b1 == 'acos')
$TA = acos($b2);
if($b1 =='atan')
$TA = atan($b2);
if($b1 == 'sqrt')
$TA = sqrt($b2);
if($b1 == 'log')
$TA = log($b2);
if($b1 == 'log10')
$TA = log10($b2);Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 40
if($b1 == 'rad2deg')
$TA = rad2deg($b2);
if($b1 == 'deg2rad')
$TA = deg2rad($b2);
if($b1 == 'dec2bin')
$TA = decbin($b2);
if($b1 == 'bin2dec')
$TA = bindec($b2);
if($b1 == 'dec2hex')
$TA = dechex($b2);
if($b1 == 'hex2dec')
$TA = hexdec($b2);
if($b1 == 'dec2oct')
$TA = decoct($b2);
if($b1 == 'oct2dec')
$TA = octdec($b2);
?>
bgcolor="#0066FF">





Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 41






Online
Calculator

Powerby :
Insprint


:: Standard ::

#1:

#2:




+     

-


*     

/






:: Scientific ::

Number:





Result [

echo (@$TA);
?>
]



The Result is :

echo (@$TA);
?>

Modul PHP
Insprint – The Ultimate Internet Solution 42
Penutup
Bahasa PHP memberikan banyak kemudahan dalam penggunaannya. Banyak konsep
PHP yang digunakan merupakan adopsi dari bahasa pemrograman yang sudah lebih
dulu terkenal seperti C/C++ dan Perl. PHP juga mempunyai kemampuan
pemrograman yang bagus. Seperti keluwesan dalam penggunaan dan konversi tipe
data. Selain itu PHP juga memiliki keunggulan dalam hal pengolahan database. Untuk
membuat suatu aplikasi yang besar yang memerlukan kecepatan pengaksesan dan
kekuatan data diperlukan suatu system database yang baik. Pada aplikasi
sebelumnya, data kita hanya merupakan data teks file biasa. Sehingga jika diterapkan
untuk aplikasi yang membutuhkan data besar dan kecepatan akses tinggi maka
aplikasi kita akan berjalan tidak efisien dan kemungkinan kerusakan data sangat besar.
Untuk itu kita harus menggunakan system database untuk mengelola data kita.
PHP memiliki dukungan terhadap bermacam-macam system database. Salah satu
yang banyak digunakan adalah MySQL. MySQL merupakan aplikasi database yang
kecil tetapi memiliki kekuatan dan kemampuan yang baik dalam mengelola database.
Selain itu MySQL juga merupakan proyek open source. Untuk informasi tentang
MySQL dapat anda baca di website http://www.mysql.com .
Demikian tutorial singkat kami tentang PHP.

Tidak ada komentar: