Rabu, 30 Desember 2009

TESTING 6

VI. Managing Dynamic

 Beberapa Bug Sulit untuk di temukan, hanya beberapa menampakkan Kinerja, stress, volume, data quality, dan reliability testing
 Beberapa bug dapat membuat masalah besar spt server crashes, kinerja mendadak hilang, dan database corruption
 Tests untuk bug ini sangat efektif dibentuk seperti lingkungan sendiri, dimana hasil test dalam bentuk kurang lengkap jarang di extrapolasi, shg software tidak linear

VI.1. Kekomplekan Konfigurasi Test
 Lingkungan produksi sering komplek spt banyak interkoneksi servers, ratusan clients, dan koneksi LAN/WAN/PSTN
 Menggunakan database untuk konfigurasi model
* Perencanaan, konfigurasi, dan perawatan lingkungan test melalui test project
* Access database didesain menggunakan teknik Entity-Relationship

VI.2. Kapabilitas Logistics Database
 Perencanaan, Jalur (track), pengelolaan, dan laporan spt :
 Intalasi Hw, lokasi, dan relokasi
 Keadaan saat ini, kemarin, dan perencaan konfigurasi hw
 Interkoneksi Hw dan networking
 Lokasi Test dan Infrastruktur Test
 Tugas Test engineer dan lokasinya
 Pengembangan sumber daya manusia

VI.3. Proses perancangan Database
 Pertimbangan untuk dikelola dan bagaimana relasinya
 Entities
* Hardware, software, penguji, tests, dan lokasi
* Entities mempunyai properties
* Properties yang unik dapat menjadi primari key
 Relationships
* One-to-one, one-to-many, many-to-many
* Relationships dapat mempunyai properties






Logistics database Entity-Relationship diagram



VI.4. Implementasi Logistics Database
 Dari diagram logik ke diagram fisik (tabel raltionship)
 Setiap entitas menjadi tabel
 Setiap properti dari entiti menjadi field di tabel
 Propertie key diidentifikasikan menjadi key field
 Penambahan deskripsi field jika diperlukan
 Hubungan many to many relationshipnya menjadi tabel, dimana menggabungkan dua key dan ditambah field tertentu dari relationship tersebut.
 Dalam kasus ini digunakan microsoft acces, tetapi dapat juga digunakan program database yang lain, mis Mysql, oracle, SQL server dan lain sebagainya

Tabel relationships dari Logistic Database



VI.5. Penggunaan Logistic Database untuk Budget dan Planning
VI.5.1. Test, Penguji dan Lokasi
 Data untuk masing-masing field dientry dan ditentukan primary key dalam bentuk pengkodean jika diperlukan.
 Testers and tests
* Diset dari test suites dan estimasi waktu
* Tugas testers melaksasakan specific tests
 Hardware and infrastructure
 Lokasi dan lab
* Lokasi testers bekerja
* Hardware diinstal pada lokasi yang sama atau dapat diakses pada tempat yang lain ketika test
 Dibuat query lalu berdasarkan query laporan untuk mengetahui informasi yang dinginkan.

Jadwal Awal dan Akhir Test Suite


Penguji

Tugas-tugas dari Penguji


Laporan Tugas-tugas Penguji

Laporan Jadwal Test


Lokasi Test

Lokasi Penguji


Test berdasarkan Lokasi dan Pengujinya

Lokasi Berdasarkan Test dan Pengujinya


Query memilih Lokasi Test berdasarkan Tanggal
VI.5.2. Perencanaan Hardware dan Infrastruktur
 Logistics database dapat juga digunakan pada testing mengunakan konfigurasi software dan hardware yang komplek, mis dalam berbagi sistem operasi yang ada pada jaringan


Client Test Platforms



Lingkungan Test

 Bentuk testing ini dapat dibuat laporan, sehingga diketahui dimana lokasi hardware serta spesifikasi, konfigurasi software, sistem operasi untuk masing-masing tahapan testingnya.

Laporan tugas-tugas Hardware


Laporan Test Hardware

VI.5.3. Jalur Konfigurasi Software
 Jalur untuk semua relevansi konfigurasi software seperti
* BIOS,
* Versi Sistem Operasi
* Applikasi,
* Mesin virtual dan Interpreter,
* Utilities,
* Test tools and scripts

Perencanaan Release pada Target Platform
 Konfigurasi software yang di test dibuat laporan berdasarkan tabel software.


Tabel Release Software


Laporan Konfigurasi yang di lakukan test
VI.6. Kesimpulan
 Logistics database merupakan basic tool untuk pengelolaan logistik testing yang komplek
 Keuntungan dari pengelolaan logistiknya :
* Pencegahan kesalahan material
* Testing dapat mengetahui keadaan dari pengaruh user pada kondisi yang hampir sama dengan sebenarnya
 Menangani lingkungan test yang tersebar dan human logistik.
 Perencanaan dan jalur software releases ke lingkungan test untuk bug tracking dan regression testing

Tidak ada komentar: