ARRAY 2 DIMENSI
Sering kali digambarkan/dianalogikan sebagai
sebuah matriks.
Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari 1
baris dan banyak kolom, array berdimensi dua
terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang
bertipe sama
Gambar array berdimensi (baris x kolom = 3 x 4)
5 20 14 3
4 7 9 1
9 0 11 7
D EKLARASI
tipe_data nama_var_array[batas_baris][batas_kolom];
Contoh :
int bil[3][4];
int bil[2][3] = { {4, 1, 8}, {9, 0, 6} };
int matriks[3][5] =
{{5,12,17,10,7}, {15,6,25,2,19}, {4,9,20,22,11}};
Jika data yang diinputkan kurang dari deklarasi
int matriks[3][5] =
{{5,12,17,10,7}, {15,6,25,2,19}, {4,9 }};
kurang 3 angka
Maka tiga data yang kurang akan diisi dengan
karakter NULL atau berupa tanda \0
Jika data yang diinputkan lebih dari deklarasi int
matriks[3][5] =
{{5,12,17,10,7}, {15,6,25,2,19}, {4,9,20,22,11,14,19 }};
lebih 2 angka
Matriks yang jumlah datanya lebih akan menyebabkan
ERROR
Matriks dengan baris dinamis,
int matrix[ ][3] = {{3,5,1}, {1,6,9}, {6,7,1}, {7,8,2}};
3 5 1
1 6 9
6 7 1
7 8 2
MENAMPILKAN A RRAY
OPERASI DLM MATRIK
Input matrik
Cetak matrik
Transpose matrik
Diagonal matrik
Penjumlahan matrik
Pengurangan matrik
Perkalian matrik
T RANSPOSE
Transpose adalah elemen baris matriks akan
menjadi kolom matriks dan sebaliknya kolom
matriks akan menjadi baris matriks.
Matriks awal :
1 5 7
3 6 1
7 9 0
Hasil setelah di Transpose
1 3 7
5 6 9
7 1 0
D IAGONAL MATRIK
Matrisk harus bujur sangkar!
Diagonal adalah elemen matriks yang baris dan
kolomnya sama!
Matrik awal :
1 5 7
3 6 1
7 9 0
Diagonal matrik : 1 6 0
P ENJUMLAHAN MATRIK
Agar kedua matriks dapat dijumlahkan harus
memiliki jumlah baris dan kolom yang sama.
Inputkan matriks A dan matriks B
Siapkan matriks C untuk menampung hasil
penjumlahan matriks A dan B sesuai dengan
elemen-elemennya.
4 6 2
6 1 8 +
7 3 9
3 2 1
1 1 3 =
2 1 2
7 8 3
7 2 11
9 4 11
P ERKALIAN MATRIK
Perkalian dengan Konstanta
Matrik awal :
1 5 7
3 6 1
7 9 0
Dikalikan dengan 3, Hasilnya :
3 15 21
9 18 3
21 27 0
T ERIMA K ASIH